Senin, 10 November 2014

PENDAPATAN METLAND NAIK



PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) sepanjang periode Januari-September 2014 mencatatkan pendapatan sebesar Rp717 miliar, atau naik 19,5% dari periode yang sama tahun lalu.

Olivia Surodjo, Sekretaris Perusahaan Metland mengatakan, perolehan pendapatan usaha pada periode yang sama tahun lalu yaitu Rp600 miliar. “Kami masih mencetak pertumbuhan tahun ini, meski tipis,” ungkap Olivia di Jakarta, hari ini (6/11).

Dijelaskannya, penjualan properti baik residensial, apartemen dan perkantoran strata title masih mendominasi pendapatan usaha Metland, yaitu Rp472 miliar atau sekitar 66%. Sedangkan sisanya berasal dari penyewaan properti komersial seperti mal dan hotel sebesar Rp245 miliar, atau sekitar 34%.

Sementara itu, meningkatnya pendapatan usaha perseroan masih membuat Metland mencetak laba bersih pada kuartal III-2014 lalu. Menurut Olivia, laba bersih perusahaan tercatat naik 11,4% dibandingkan tahun lalu, menjadi Rp184 miliar.

Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti/2014/11/71651/kuartal-iii-2014-pendapatan-metland-naik-tipis

Minggu, 02 November 2014

Metland Bangun Perumahan Mewah Rp 3,5 Miliar/Unit di Jakarta Barat

METLAND 


PT Metropolitan Land Tbk (kode saham : MTLA) bakal membangun perumahan kelas atas (high-end) di kawasan West City, Jakarta Barat. Perumahan ini dibangun di atas lahan seluas 13 hektar dan rencananya akan dibangun sedikitnya 50 unit di tahap pertama dengan harga Rp 3,5 miliar per unit.
Sekretaris Perusahaan Metland Olivia Surodjo menyebutkan, perumahan mewah ini akan mulai dibangun pada akhir tahun 2014.

"Ini rumah high end harganya setara dengan Puri Indah di harga Rp 3,5 miliar. Tahap pertama 50 unit dulu. Q4 akan mulai dibangun," ujar Olivia usai RUPST dan RUPSLB di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan, rumah seharga Rp 3,5 miliar ini memiliki luas 120 meter persegi untuk tanahnya dengan luas bangunan 200 meter. Perseroan telah menyiapkan lahan sekitar 13 hektar untuk membangun perumahan ini.

"Lokasinya di West City harganya Rp 3,5 miliar, luas rumahnya 120 meter tanah, kalau bangunan 200 meter, akhir tahun launching," kata dia.

Saat ini, dia menyebutkan, total luas area secara gross di area tersebut sebesar 60 hektar dengan net area 37 hektar, yang akan dikembangkan masing-masing 13 hektar untuk residential, dan 21,8 hektar ruang terbuka.

Perseroan telah mempersiapkan belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) tahun ini sebesar Rp 660 miliar yang terbagi atas Rp 105 miliar untuk akuisisi lahan, Rp 350 miliar untuk proyek-proyek baru termasuk pembangunan perumahan mewah ini, dan Rp 205 miliar untuk pembangunan infrastruktur yang eksisting.



Sumber : http://finance.detik.com/read/2014/06/02/181101/2597641/1016/metland-bangun-perumahan-mewah-rp-35-miliar-unit-di-jakarta-barat

Rabu, 29 Oktober 2014

METLAND CIBITUNG MENYEDIAKAN LAHAN UNTUK STASIUN KERETA API

Selain membangun properti, PT Metropolitan Land Tbk (Metland) juga menyatakan kesiapannya membantu Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dalam menyediakan pembangunan stasiun kereta.

"Kita memang berencana membangun stasiun kereta di Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang," ungkap General Manajer Metropolitan Land Cibitung, Nitik Hening, Rabu (22/10).

Dia mengatakan, pembangunan stasiun tersebut, nantinya berada di lahan fasilitas sosial/fasilitas umum milik PT Metland dengan luas sekitar 1.000 meter persegi.

"Saat ini, masih dalam pembahasan dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Kementerian Perhubungan. Kami hanya menyediakan lahan saja," katanya.

Kehadiran stasiun kereta di Desa Telaga Murni, kata Nitik, akan membantu masyarakat Kabupaten Bekasi dalam menggunakan transportasi kereta api.

"Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar dan untuk mendukung program pemerintah pusat dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap transportasi massal," ujarnya.

"Pembangunan fisik stasiun tersebut diserahkan kepada Kementerian Perhubungan. Apakah nanti akan berbentuk shelter, stasiun sedang, atau stasiun kecil, masih dalam pembahasan bersama," imbuhnya.


Sumber : http://www.beritasatu.com/aktualitas/219385-pt-metland-cibitung-sediakan-lahan-untuk-stasiun-kereta.html

Rabu, 22 Oktober 2014

Metland Cibitung - Kunjungan DEPHUB





Kunjungan dari DEPHUB dalam rangka survey stasiun kereta api baru di Metland Cibitung
RUKO BOULEVARD DI METLAND CIBITUNG


MASTER PLAN & SENTRA KOMERSIL METLAND CIBITUNG




Selasa, 14 Oktober 2014

Eksekutif Metland



Nanda Widya tergolong eksekutif setia. Tahun 2014 pria yang selalu tampil bugar ini genap 34 tahun bekerja di PT Metropolitan Land (Metland). Ia bergabung di perusahaan ini sejak lulus dari jurusan teknik sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia 1981.


Dengan pengalaman panjangnya wajar bila sejak Mei 2005 ia dipercaya menduduki kursi presiden direktur di salah satu grup developer tertua di Indonesia itu. Properti yang ditangani seluruhnya memakai nama “Metropolitan”: Puri Metropolitan, Permata Metropolitan,  Menteng Metropolitan, Taman Metropolitan dan Mal Metropolitan.




Proyek-proyek perumahan sudah digarap sejak sebelum krisis. Tapi selama musim paceklik itu beberapa sempat ditunda pembangunannya. Kini semuanya dikembangkan lagi. Apalagi mulai Mei 2004 Metland berubah status menjadi PMA, dengan masuknya tiga investor Singapura (Rico Newtown Pte. Ltd., Netstar Limited, dan Teletar Investment Pte.) menguasai 72 persen saham Metland melalui konversi bond (surat utang) yang mereka beli 1996. Dengan struktur kepemilikan yang kuat itu, Nanda menggenjot semua proyeknya. Tahun depan Metland berencana go public. “Target kami menjadi lima besar pengembang di Indonesia,” katanya.


Sumber : http://www.housing-estate.com/read/2014/04/09/nanda-widya-targetnya-lima-besar/

Minggu, 05 Oktober 2014

Metland Cibitung Segera Melakukan Penjualan Cluster Taman Cikini Tahap ke-2

Pada Tanggal 28 September '14 lalu perumahan Metland Cibitung melakukan penjualan perdana untuk cluster taman Cikini. Pada hari itu blok yang di buka habis di pesan orang,   sehingga perumahan    Metland Cibitung    berencana    untuk memasarkan   blok baru yang   masuk kedalam tahap ke-2.


Bocoran yang diperoleh untuk harga jual kemungkinan selisih 5jt-an dari tahap ke-1. Hal ini yang membuat konsumen di Metland Cibitung  melakukan reservasi, walaupun belum resmi dipasarkan. (adl)