Konstruksi pembangunan elektrifikasi rel ganda atau double
double track (DDT) ruas Bekasi-Cikarang sepanjang 17 kilometer (km) segera
dibangun menyusul penandatanganan kerja sama Ditjen Perkeretaapian Kementerian
Perhubungan (Kemenhub) dan Mitsubishi Sumitomo Joint Operation.
Proyek senilai Rp2,6 triliun tersebut akan dikerjakan selama
45 bulan.
Penandatanganan dilakukan pejabat pembuat komitmen satuan
kerja pembangunan DDT Kemenhub Makjen Sinaga dan Authorized Representative Mitsubishi Sumitomo
Joint Operation Koichi Azetsu di kanto
Kemenhub Jakarta, Rabu (10/10).
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan
mengungkapkan, total investasi pengerjaan paket ini sebesar Rp2,6 triliun yang
terbagi atas pendanaan dalam mata uang Jepang sebanyak 11,86 triliun yen dan
Rp1,12 triliun.
"Semua pendanaan ini bersumber dari pinjaman dari Japan
International Cooperation Agency (JICA)," tandas dia seusai
penandatanganan kesepakatan tersebut.
Pekerjaan konstruksi elektrifikasi ini merupakan bagian dari
program pembangunan DDT Manggarai-Cikarang yang terbagi dalam beberapa paket.
Untuk paket A1 meliputi modernisasi Stasiun Manggarai, struktur ke Stasiun
Gambir, dan pekerjaan jalur lintas jarak jauh menuju Stasiun Matraman.
Paket A2 adalah modernisasi Stasiun Jatinegara dan
pembangunan Stasiun Matraman, sedangkan paket B1 elektrifikasi perkeretaapian
Bekasi-Cikarang 17 km, dan paket B2 pembangunan DDT antara Jatinegara-Bekasi.
Lingkup pekerjaan paket B1 ini antara lain pembangunan
jembatan baja dan beton lintas Bekasi-Cikarang, modifikasi trek antara
Bekasi-Cikarang, pembangunan Stasiun Bekasi, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung,
dan Cikarang, serta penambahan gardu listrik aliran atas baru di Buaran, Cakung,
Bekasi Timur, dan Cikarang.
Selain itu, penggantian dan modifikasi interlocking di
Manggarai, Jatinegara, Cipinang, Bekasi, dan Cikarang serta pemasangan wayside
signal dan fasilitas telekomunikasi Bekasi-Cikarang.
Tundjung menambahkan, pembangunan DDT bertujuan memisahkan
pengoperasian antara kereta utama jarak jauh dari Jawa ke Jakarta dan
sebaliknya. DDT juga untuk memperpanjang jalur kereta rel listrik hingga
mencapai Cikarang dari sebelumnya hanya sampai Bekasi. "Ini juga bantu
mengatasi kemacetan di wilayah Jabodetabek," paparnya.
sumber : http://www.beritasatu.com/ekonomi/76827-elektrifikasi-rel-ganda-bekasi-cikarang-segera-dibangun.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar