Jumat, 26 September 2014

Pembangunan Elektrifikasi Rel Ganda Bekasi Cikarang



Konstruksi pembangunan elektrifikasi rel ganda atau double double track (DDT) ruas Bekasi-Cikarang sepanjang 17 kilometer (km) segera dibangun menyusul penandatanganan kerja sama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Mitsubishi Sumitomo Joint  Operation.

Proyek senilai Rp2,6 triliun tersebut akan dikerjakan selama 45 bulan.

Penandatanganan dilakukan pejabat pembuat komitmen satuan kerja pembangunan DDT Kemenhub Makjen Sinaga dan  Authorized Representative Mitsubishi Sumitomo Joint Operation Koichi  Azetsu di kanto Kemenhub Jakarta, Rabu (10/10).

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan mengungkapkan, total investasi pengerjaan paket ini sebesar Rp2,6 triliun yang terbagi atas pendanaan dalam mata uang Jepang sebanyak 11,86 triliun yen dan Rp1,12  triliun.

"Semua pendanaan ini bersumber dari pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA)," tandas dia seusai penandatanganan kesepakatan tersebut.

Pekerjaan konstruksi elektrifikasi ini merupakan bagian dari program pembangunan DDT Manggarai-Cikarang yang terbagi dalam beberapa paket. Untuk paket A1 meliputi modernisasi Stasiun Manggarai, struktur ke Stasiun Gambir, dan pekerjaan jalur lintas jarak jauh menuju Stasiun Matraman.

Paket A2 adalah modernisasi Stasiun Jatinegara dan pembangunan Stasiun Matraman, sedangkan paket B1 elektrifikasi perkeretaapian Bekasi-Cikarang 17 km, dan paket B2 pembangunan DDT antara Jatinegara-Bekasi.

Lingkup pekerjaan paket B1 ini antara lain pembangunan jembatan baja dan beton lintas Bekasi-Cikarang, modifikasi trek antara Bekasi-Cikarang, pembangunan Stasiun Bekasi, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, dan Cikarang, serta penambahan gardu listrik aliran atas baru di Buaran, Cakung, Bekasi Timur, dan Cikarang.

Selain itu, penggantian dan modifikasi interlocking di Manggarai, Jatinegara, Cipinang, Bekasi, dan Cikarang serta pemasangan wayside signal dan fasilitas telekomunikasi Bekasi-Cikarang.


Tundjung menambahkan, pembangunan DDT bertujuan memisahkan pengoperasian antara kereta utama jarak jauh dari Jawa ke Jakarta dan sebaliknya. DDT juga untuk memperpanjang jalur kereta rel listrik hingga mencapai Cikarang dari sebelumnya hanya sampai Bekasi. "Ini juga bantu mengatasi kemacetan di wilayah Jabodetabek," paparnya.

sumber : http://www.beritasatu.com/ekonomi/76827-elektrifikasi-rel-ganda-bekasi-cikarang-segera-dibangun.html

Tidak ada komentar: